Sejarah

SEJARAH BERDIRINYA MTs. AL KHIDMAH

Sejarah berdirinya MTs. Al Khidmah tidak bisa terlepas dari cita-cita para pengurus NU Ranting Pendosawalan yang pada saat itu, di tahun 2010, memutuskan di dalam rapat pengurus ranting untuk mendirikan lembaga pendidikan tingkat pertama (setara SMP) yang diperuntukkan khusunya bagi putra-putri desa Pendosawalan, agar mudah menjangkau akses layanan pendidikan khususnya di desanya sendiri. Di sekitar desa Pendosawalan sendiri sudah banyak sekolah sejenis, mulai dari SMPN sampai Madrasah Tsanawiyah milik Yayasan, sebagai contoh di desa Margoyoso, Damarjati, Kriyan, Purwogondo dan sekitarnya.

Berkat kegigihan dan kekompakan para pengurus ranting NU yang dimotori oleh, KH. Wahfidz Zarkasyi, K. Mushamim, K. Umar Said dan pengurus-pengurus yang lain, pada tahun 2010, mereka berhasil mendapatkan tanah wakaf dari H. Basuri untuk didirikan lembaga pendidikan diatasnya, berupa Madrasah Tsanawiyah yang kemudian dinamakan Al Khidmah. Nama Al Khidmah sendiri berarti melayani, yang artinya bahwa wujud berdirinya MTs. Al Khidmah adalah bagian dari tugas para tokoh untuk melayani masyarakat di sekitarnya.

Dengan adanya tanah wakaf, mulailah digalakkan donasi untuk membangun gedung madrasah. Atas kerjasama semua pihak, terutama kedermawanan para aghniya’ dan kekompakan masyarakat sekitar, akhirnya terwujudlah bangunan madrasah yang megah yang berada di Dukuh Pendo, depan masjid Baiturrahim. Selama proses pembangunan tersebut Kementerian Agama Wilayah Jawa Tengah sudah mengeluarkan Ijin Operasional untuk MTs. Al Khidmah, sehingga mulai tahun pelajaran 2011/2012 MTs. Alkhidmah sudah bisa memulai menerima pendaftaran siswa dan menjalankan Kegiatan Belajar Mengajar secara mandiri.